Bagi wanita, berdandan atau berias diri sudah dianggap lumrah dan menjadi kebutuhan, karena di mata wanita, kecantikan fisik adalah modal untuk tampil percaya diri. Kacantikan adalah modal bagi wanita untuk memikat hati para pria.
Sementara pria normal tak ada dorongan khusus untuk berdandan agar bisa tampil percaya diri. Bagi pria, pengetahuan adalah modal utama untuk tampil percaya diri. Makanya, ada dorongan bagi pria sejati untuk memperkaya pengetahuan. Karena pengetahuan juga sebagai modal untuk memikat lawan jenis.
Sementara kehidupan sebagai bhikkhu adalah pilihan untuk memperbaiki diri dan menjauhkan diri dari segala bentuk kejahatan. Moralitas adalah modal untuk menjadi bhikkhu yang baik. Para bhikkhu tidak dituntut untuk tampil rupawan atau berpengetahuan luas untuk memperkokoh rasa percaya diri. Justru kemoralanlah yang perlu dikokohkan, karena moralitas adalah kekayaannya para bhikkhu.
Para pemimpin, penguasa, atau raja memperkokoh diri dengan kekuatan. Kekuatan menjadi kekayaan para raja atau pemimpin. Semakin kuat pertahanannya, semakin percaya diri. Makanya adalah dorongan kuat bagi para pemimpin untuk memperkokoh pertahanan dan memperkuat kekuatan.