Apa maksud dari semua ini?
Ahli Abhidhamma mengatakan, “Hanya bhikkhu yang ahli Abhidhamma (Ābhidhammika) yang disebut
pembabar Dhamma sejati (Dhammakathikā),
sisanya walaupun membabarkan Dhamma, mereka bukan pembabar Dhamma sejati (Ābhidhammikabhikkhūyeva
kira dhammakathikā nāma, avasesā dhammakathaṃ
kathentāpi na dhammakathikā).
Ahli Vinaya
mengatakan, “Vinaya adalah umurnya Buddhasāsana.
Selama Vinaya ditegakkan,
Buddhasāsana akan bertahan (Vinayo nāma Buddhasāsanassa āyu vinaye ṭhite
sāsanam ṭhitaṃ hoti).
Ahi Bahasa Pali mengatakan, “Ia yang tidak tahu tata bahasa
Pali, meskipun ia mengetahui seluruh Tipitaka, ia akan ragu dengan kata demi
kata. Seperti gajah buta yang mengembara di hutan (Yo niruttiṃ na sikkheyya, sikkhanto piṭakattayaṃ;
Pade pade vikaṅkheyya, vane andhagajo yathā).
Akan
masih banyak perdebatan lainnya.
Makanya,
orang-orang akan mengatakan bahwa diam adalah jawaban terbaik daripada membuang-buang
waktu untuk memperdebatkan sesuatu. Setiap orang punya ketertarikan tersendiri.
Jangan sampai karena kita tertarik dengan sesuatu yang kita sukai, kita
merendahkan ketertarikan orang lain.